Rendah minat masyarakat menyekolahkan anak di di SMP.N 7 Kerinci

Sungai Penuh , berbagai kalangan masyarakat Kecamatan Danau kerinci menilai bahwa minat orang tua/masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri mereka ke SMP.Negeri 7 Kerinci  sangat rendah, dan dari tahun ketahun  jumlah orang tua yang menyekolahkan anak anaknya  terus  mengalami penurunan.

Pada hal SMP.Negeri 7 yang berada di kawasan simpang empat Tanjung Tanah ini  di proyeksi akan menampung lulusan Sekolah Dasar yang berada di  3 Desa Tanjung Tanah,  3 Desa  Seleman, 2 Desa Koto Iman, Tebing Tinggi  dan Cupak, namun pada kenyataannya orang tua wali murid enggan memasukkan anak anak mereka ke SMP.Negeri 7 Kata sebuah sumber
Disisi lain kondisi lingkungan dan suasana lingkungan sekolah jauh dari kesan  nyaman dan teduh,  halaman sekolah terlihat tidak terawat, beberapa ruangan kelas terlihat kosong tidak dimanfaatkan, bahkan  banyak persoalan peserta didik  yang tidak dapat di selesaikan karena   di duga oknum guru konseling jarang masuk, dan akibatnya   banyak persoalan  peserta didik yang terabaikan, bahkan  Kepala Sekolah SMP.Negeri  7 Machmud terkesan tertutup dan cuek bebek.
Pantauan  wartawan media ini pekan yang lalu  terlihat  sejumlah anak didik berkeliaran pada jam belajar, sementara  halaman muka SMP.Negeri 7 Terlihat kumuh dan terkesan tidak terawat.
Kepala SMP  negeri 7 Mahmud ketika  hendak di konfirmasi belum berhasil di hubungi, dan pekan lalu wartawan media ini kembali mencoba  menghubungi Kepala Sekolah untuk melakukan konfirmasi,  namun tetap gagal, beberapa orang Guru dan Staf Personalia  ketika di minta bantuannya untuk melaporkan rencana konfirmasi dengan  sikap cuek bebek   dan sombong  menyebutkan, maaf ! Bapak Kepala Sekolah sedang ada tamu, jika mau ketemu kepala Selokah tunggu saja tamu nya keluar, kata salah salah seorang staf SMP.Negeri 7 dengan nada ketus dan tidak bersahabat.
Sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Danau Kerinci mendesak pihak dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci untuk turun kelapangan melakukan pembinaan, dan jika kondisi seperti ini di biarkan terus kita khawatir suatu saat SMP.Negeri 7 akan di tinggalkan masyarakat.
Semestinya pihak sekolah harus membuka diri , dan jangan tertutup terhadap informasi, dan kita berharap sosok guru dan kepala sekolah harus mampu di gugu dan di tiru oleh masyarakat dan lingkungannya
Sementara itu  rencana kegiatan temu dialog budaya  yang akan di laksanakan di SMA.Negeri 6 Kerinci terpaksa gagal di laksanakan, dan melalui telepon seluler Kepala SMA.Negeri 6 Kerinci dengan singkat mengemukakan, Kegiatan Dialog budaya tidak bisa dilaksanakan karena tidak sempat”(BJ/Rita)